Cinta Segelas Kopi
Cinta Segelas Copi © pixabay.com Cinta, hari ini aku kembali teringat masa lalu. Masa-masa remaja kita. Saat kita bercanda bersama, saat kita tertawa bersama. Apa lagi waktu kamu menumpahkan segelas kopi di bajuku. Kamu tau gak, sebetulnya aku sedih waktu itu karena itu adalah baju baru yang aku beli agar aku bisa tampil keren di depanmu. Hehe konyol kan? Tapi tak apalah. Dengan melihatmu tertawa dan ceria aku sudah cukup bahagia. Itu tandanya kamu senang di dekatku. Kamu merasa nyaman, tenang, gembira. Pokoknya itu adalah saat-saat terindah kita waktu itu. Kamu ingat gak? Janji kita waktu itu untuk selalu setia dan jujur apa adanya. Seperti kopi, meskipun pahit orang tetap meminumnya. Meskipun warnanya pekat, orang tetap mencarinya. Karena kopi tak pernah berpura-pura dan jujur apa adanya. Seperti kita waktu itu. Kamu selalu cerita saat kamu dimarahi orang tuamu kalau keseringan jalan bareng sama aku.. hehe, mungkin itu salahku juga sih. Tidak kenal waktu, hanya untuk mel...